Jika kita ingin membuat projek atau tugas akhir yang menggunakan mikroprosesor 8086/8088 tampaknya saat ini cukup sulit karena dibutuhkan biaya yang besar serta diperlukannnya EPROM Programmer. Cara lain yang lebih gampang dan murah ialah kita mengembangkan aplikasi menggunakan kit mikrokontroler ( main board) yang sudah ada di pasaran. Kit tersebut umumnya terdiri dari mikrokontroler, memori serta interface untuk koneksi ke lcd, ke PPI atau ke port serial komputer. Kita tinggal membuat program serta menyambungkan dengan board atau komponen tambahan saja. Membangun aplikasi Elektronika berbasis embedded system merupakan topik yang sangat hangat saat ini. Apalagi mikrokontroler tertentu sudah mendukung aplikasi yang terhubung ke jaringan computer (network microcontroller).
Ada perbedaan yang cukup penting antara Mikroprosesor dan Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor merupakan CPU (Central Processing Unit) tanpa memori dan I/O pendukung dari sebuah komputer, maka Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU, Memori , I/O tertentu dan unit pendukung, misalnya Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalam mikrokontroler tersebut. Kelebihan utama dari Mikrokontroler ialah telah tersedianya RAM dan peralatan I/O Pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler menjadi sangat ringkas. Terdapat berbagai jenis mikrokontroler dari berbagai vendor yang digunakan secara luas? di dunia. Diantaranya yang terkenal ialah dari Intel, Maxim, Motorolla , dan ATMEL. Beberapa seri mikrokontroler yang digunakan secara luas ialah 8031, 68HC11, 6502 , 2051 dan 89S51. Mikrokontroler yang mendukung jaringan komputer seperti DS80C400 tampaknya akan menjadi primadona pada tahun-tahun mendatang . Untuk mencoba kit mikrokontroler, anda dapat membeli kit kami bernama SMART52 berbasiskan 89S52 , SmartAVR atau kit produksi lainnya, dapat anda pesan di situs penulis di www.toko-elektronika.com
Pengenalan Mikrokontroler AT89C51
Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4KB Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM). Mikrokontroler berteknologi memori non volatile kerapatan tingi dari Atmel ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri MCS-51 (seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa waktu lalu) baik pin kaki IC maupun set instruksinya serta harganya yang cukup murah. Oleh karena itu, sangatlah tepat jika kita mempelajari mikrokontroler jenis ini. Anda juga diharapkan mempelajari versi terbaru yaitu berseri AT89S51. Informasi lebih detail mengenai interfacing dan penerapan aplikasi pada mikrokontroler 89C51 dapat Anda temukan pada buku Saya sebelumnya.
AT89C51 mempunyai memori yang terdiri dari RAM internal sebesar 128 byte dengan alamat 00H-7FH dapat diakses menggunakan RAM address register. RAM Internal ini terdiri dari Register Banks dengan 8 buah register (R0-R7).Memori lain yaitu 21 buah Special Function Register dimulai dari alamat 80H-FFH. RAM ini beda lokasi dengan Flash PEROM dengan alamat 000H -7FFH. IC AT89C51 mempunyai 40 pin yang sesuai dengan mikrokontroler 8031, dengan susunan kaki seperti Gambar 2 .
Gambar 2 Nama Pin-pin AT89C51
Jika kita lihat diagram blok mikrokontroler ini, terlihat jelas kesempurnaan dari fasilitas yang diberikannya. Gambar 3 merupakan diagram blok IC tersebut :
Gambar 3 Diagram blok AT89C51
Pada Gambar 3 terlihat bahwa terdapat 4 port untuk input output data, serta tersedia pula akumulator, register, RAM, stack pointer , Arithmetic Logic Unit (ALU), pengunci (latch) dan rangkaian osilasi yang membuat 89C51 dapat beroperasi hanya dengan 1 keping IC.
Bahasa Assembly di Mikrokontroler
Secara fisik, kerja dari sebuah mikrokontroler dapat dijelaskan sebagai siklus pembacaan instruksi yang tersimpan di dalam memori. Mikrokontroler menentukan alamat? dari memori program yang akan dibaca, dan melakukan proses baca data di memori. Data yang dibaca diinterprestasikan sebagai instruksi.? Alamat instruksi disimpan oleh mikrokontroler di register, yang dikenal sebagai program counter. Instruksi ini misalnya program aritmatika yang melibatkan 2 register.
AT89C51 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat lengkap. Jika anda telah mempelajari bahasa assembly mikroprosesor keluarga intel (misal 8086), ada sedikit perbedaan dengan bahasa assembly di mikrokontroler. Instruksi MOV untuk byte dan bit dikelompokkan sesuai dengan mode pengalamatan (addressing modes). Mode pengalamatan menjelaskan bagaimana operand dioperasikan.Berikut penjelasan dari berbagai mode pengalamatan. Bentuk program assembly yang umum ialah sebagai berikut :
Label mnemonic operand1 operand2 komentar
(isi memori)??? (opcode)
4000 7430 MOV A, #30H;kirim 30H ke akumulator A
Isi memori ialah bilangan heksadesimal yang dikenal oleh mikrokontroler kita, yang merupakan representasi dari bahasa assembly yang telah kita buat. Mnemonic atau opcode ialah kode yang akan melakukan aksi terhadap operand . Operand ialah data yang diproses oleh opcode. Sebuah opcode bisa membutuhkan 1 ,2 atau lebih operand, kadang juga tidak perlu operand. Sedangkan komentar dapat kita berikan dengan menggunakan tanda titik koma (;). Berikut contoh jumlah operand yang berbeda beda dalam suatu assembly.
CJNE R5,#22H, aksi ?;dibutuhkan 3 buah operand
MOVX @DPTR, A ;dibutuhkan 2 buah operand
RL A ;1 buah operand
NOP ; tidak memerlukan operand
Program yang telah selesai kita buat dapat disimpan dengan ekstension .asm. Lalu kita buat program objek menggunakan program ASM51 yang dapat diperoleh secara gratis di internet. Berikut contoh mengkompile file tesppi.asm yang tersedia di dalam paket DT-51 menggunakan ASM51, yang akan menghasilkan file tesppi.hex dan tesppi.lst. File .hex inilah yang kita masukkan ke Flash PEROM mikrokontroler AT89C51 atau ke eksternal memori seperti AT28C64B menggunakan program downloader.
Mendownload Program ke Mikrokontroler
Jika telah selesai menulis program; simpan dgn ekstension.asm, lalu kompile degan ASM51( c:\asm51 lampu.asm, nanti jdnya lampu.hex, anda dapat mendowload file hex anda ke Minimum System mikrokontroler anda menggunakan file dt51l.exe (berbasiskan DOS) atau dt51lwin.exe (berbasiskan windows )atau ATMEL ISP PROGRAMMER sebagai berikut :
Pengalamatan Langung
Pengalamatan langsung dilakukan dengan memberikan nilai ke suatu register secara langsung, Untuk melaksanakan hal tesersebut digunakan tanda #. Operand yang digunakan pada pengalamatan langsung /immediate data dapat berupa bilangan bertanda mulai 256 hingga +256.
Contoh :
MOV A,#25H ;Isi akumulator dengan bilangan 25H
MOV DPTR, #20H :isi register DPTR dengan bilangan 20H
MOV R1,10H : ; isi register R1 dengan 10H
MOV A,#-1 ; sama dengan MOV A,#0FFH
; karena 00H 1 menjadi FFH
Pengalamatan Tak Langung
Pada pengalamatan ini, operand menunjuk ke sebuah register yang berisi lokasi alamat memori yang akan digunakan dalam operasi. Untuk melaksanakan pengalamatan tak langsung digunakan symbol @. Pengalamatan jenis ini biasa digunakan untuk melakukan penulisan, pemindahan atau pembacaan beberapa data dalam lokasi memori. AT89C51 mempunyai sebuah register 16 bit (DPTR) yang dapat digunakan untuk melakukan pengalamatan tidak langsung.
Contoh :
ADD, A,R1 ;Tambahkan isi RAM yang lokasinya ditunjukkan oleh register R1
; ke akumulator
DEC @R1 ;Kurangi satu isi RAM yang alamatnya ditunjukkan oleh R1
MOVX, ADPTR, A :Pindahkan isi dari akumulator ke memori luar yang
; lokasinya ditunjukkan oleh data pointer (DPTR)
Pengalamatan Data
Pengalamatan data terjadi pada sebuah perintah ketika nilai operasi merupakan alamat dari data yang akan diisi atau yang akan dipindahkan.
Contoh :
MOV P1,A ;isi P1 dari Akumulator
MOV P2,FFH ;isi P2 dengan nilai FFH
Pengalamatan Kode
Pengalamatan kode terjadi ketika operand merupakan alamat dari instruksi JUMP dan CALL. Berikut contoh ACALL yang memanggil label Tunda, sehingga akan melompat ke lokasi memori bernama Tunda.
Contoh :
ACALL Tunda
TUNDA:
MOV A,#FEH
LOOP:
DJNZ A, LOOP
RET
Pengalamatan Bit
Pengalamatan bit ialah penunjukkan alamat lokasi bit baik dalam RAM internal atau perangkat keras menggunakan symbol titik (.).
Contoh :
SETB P1.7 ; Set bit port 1.7 aktif
SETB TR1 : Set TR1 (Timer 1 aktif)
SETB RXD ; memberikan logika 1 pada kaki RXD yang berada di port 3.0
Operator
Operator digunakan untuk melakukan aksi aritmatika, logika pergeseran bit dan lain-lainnya pada operand .Beberapa operator yang tersedia diantaranya :
Operator Aritmatika
* untuk perkalian
/ untuk pembagian
+ untuk penambahan
- untuk pengurangan
Contoh : MOV A, #25H+3H ; sama dengan MOV A,#28H
Operator Logika
OR untuk poerasi OR
AND untuk operasi AND
XOR untuk operasi XOR
EXOR untuk operasi EXOR
NOT untuk operasi invert
Contoh :
MOV A, #20H OR 40H ;sama dengan MOV A,#60H
MOV A,#10H AND 31H ;sama dengan MOV A, 10H
Operasi Khusus
SHR 16 bit geser ke kanan
SHL 16 bit geser ke kiri
HIGH pilih bagian tas bit
LOW pilih bagian bawah bit
EQ = sama dengan
NET <> tidak sama dengan
Lt < lebih kecil
LE <= lebih kecil atau sama dengan
GT > lebih besar
GE >= lebih besar atau sama dengan
Dimana perlu anda perhatikan prioritas dari operator sebagai berikut :
()
HIGH , LOW